konsumsi bbm ninja 250 karbu vs injeksi
Warungasep "Hasil pengetesan konsumsi BBM vario thn2009″jilid ke 2. Setelah tes pertama pd hari senin kemarin isi full dari angka km26407 dan hasil tes adalah: dan hari ini isi full lg sampai km 26504 adalah sejauh 97km/minggu sampai hari ini,lalu saya isi full lg sampai Rp.13.000 atw sejumlah 2,9 liter sama seperti minggu kemarin,jadi
Sebagaitambahan informasi, Honda CBR250RR SP Quick Shifter memiliki perubahan di bagian mesin yang membuat kompresinya meningkat menjadi 12,1:1. Mesin baru tersebut membuatnya memiliki tenaga maksimal sebesar 41 PS di 13.000 rpm dan torsi 25 Nm di 11.000 rpm. Versi terbarunya juga telah dibekali fitur seperti Assist Slipper Clutch.
SEIRINGdengan kemajuan teknologi, sistem pembakaran pada mobil kini ada dua ragam, yakni injeksi dan karburator. Keduanya tentu memiliki perbedaan. Sistem injeksi dilengkapi dengan bermacam sensor sehingga dapat bekerja dalam mengukur penggunaan bensin dan udara ketika proses pembakaran. BACA JUGA: Cara Aman Isi Freon AC Mobil di Rumah
TestKonsumsi BBM Yamaha MioGT72,89 km/liter Premium Oktan 88 !! 21 February, 2013 Posted by Taufik in Test Ride, Test Ride,
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Mungkin masih banyak dari kalian yang belum tahu perbedaan motor injeksi dan karburator. Ini wajar, karena bahasannya cukup teknis. Walau demikian bukan berarti kamu tidak perlu mengerti. Justru dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem injeksi vs karburator, kamu bakal lebih mengenal motor kesayangan. Bila ada masalah, tentu semakin mudah pula menanganinya. Pengabutan mesin dengan karburator memang telah ada lebih dulu, jauh sebelum teknologi injeksi ini dirilis. Namun seiring zaman berkembang, teknologi karbu mulai ditinggalkan, berganti dengan teknologi injeksi. Bukan tanpa alasan, produsen beranggapan bahwa adaptasi teknologi injeksi jauh lebih irit bahan bakar dan lebih praktis digunakan. Alhasil motor dengan teknologi karburator jadi jarang terlihat, karena digantikan injeksi. Walau begitu bukan berarti eksistensinya hilang. Ada beberapa kuda besi anyar yang masih pakai karburator, sebut saja Kawasaki W175, SYM V16, Viar Star NX, dan lain-lain. Lalu apa sebenarnya perbedaan motor injeksi dan karburator? Kenapa beberapa pabrikan masih mempertahankan penggunaan karbu? Buat kamu yang ingin tahu detail bedanya, simak bahasan berikut ini Plus Minus Motor Injeksi dan Karburator Motor injeksi irit BBM Sebenarnya, fungsi karburator dan injeksi tidaklah berbeda. Keduanya sama-sama mencampurkan udara bersih dengan bensin pada ukuran tertentu, supaya terjadi pembakaran optimal di bagian ruang mesin. Lalu di mana perbedaannya? Beda injeksi vs karburator ada di komponen yang terlibat. Kalau motor injeksi lebih banyak mengandalkan sistem elektronik, Penyemprotan bensin ke ruang bakar diatur oleh electronic control unit ECU dengan bantuan berbagai macam sensor. Mulai dari sensor temperatur udara, 02, throttle atau bukaan gas, dan sebagainya. Oleh karena semuanya dikontrol secara elektronik, maka campuran besin dan udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih presisi. Dengan demikian, pembakaran mesin juga jadi lebih sempurna. Oleh karenanya motor injeksi biasanya lebih efisien sekaligus ramah lingkunan dibanding karburator. Sementara itu sistem karburator mengandalkan komponen mekanis. Proses penyemprotan bahan bakar benar-benar dilakukan secara manual dengan pergerakan buka dan tutup skep. Kepresisian campuran bensin dan udara di sana, sangat tergantung pilot jet, main jet, lubang karburator, serta lain-lain. Saat Menghidupkan Motor untuk Memanaskan Mesin Motor karburator biasanya memiliki choke untuk memudahkan dalam menghidupkan mesin. Pernahkah kamu mengalami kesulitan dalam menghidupkan mesin motor di pagi hari? Hal ini biasanya terjadi di motor dengan karburator. Penyebabnya, udara dingin membuat karburator kesulitan dalam mencampurkan bensin dan udara. Ya, sistem penyemprotan bahan bakar full mekanis tersebut memang rentan dengan perubahan cuaca. Kalau sudah begini, solusi yang bisa dilakukan pemilik motor adalah menarik tuas choke. Letak choke ada di bawah setang sebelah kiri, ada pula yang berada di dekat karburator. Fungsi choke untuk melepaskan aliran bahan bakar jadi lebih banyak dari biasanya. Dengan demikian, proses pengabutan antara gas dan udara jadi lebih mudah tercapai. Kalau sudah berhasil, otomatis mesin motor bakal aktif. Inilah salah satu perbedaan motor injeksi dan karburator. Kelebihan di motor injeksi, kemungkinan mesin motor susah dihidupkan pada pagi hari hampir tidak ada. Pasalnya sistem injeksi memiliki banyak sensor yang bisa mengatur campuran udara dan bensin. Oleh karenanya, motor injeksi bakal menyesuaikan perubahan suhu tersebut dengan optimal sehingga mengaktifkan mesin motor di cuaca dingin terasa mudah. Konsumsi BBM Lebih Irit Motor Injeksi atau Karburator Kelebihan motor injeksi, cenderung lebih irit dibandingkan karburator. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perbedaan motor injeksi dan karburator ada di konsumsi BBM. Ternyata motor dengan sistem injeksi disinyalir lebih irit bahan bakar dan lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan motor karburator. Mengapa demikian? Pada motor injeksi, ada sistem elektronik yang membuat proses pencampuran bensin dan udara menjadi lebih tepat daripada motor karburator. Debit bensin yang mengalir ke ruang bakar pun diatur secara presisi mengunakan berbagai sensor, tidak hanya tergantung bukaan selongsong gas. Efeknya tingkat keborosan bisa diminimalkan. Di samping itu, motor injeksi juga bisa terintegrasi berbagai fitur penghemat konsumsi BBM. Sebut saja idling stop system ISS yang jamak dipakai oleh skutik Honda. Ada pula mode berkendara seperti di Honda CBR250RR. Sementara di motor karburator, jumlah besin ke ruang bakar sangat tergantung bukaan throttle. Semakin dalam pengendara memutar gas, otomatis debit bensin pun semakin deras mengalir. Jadi irit atau borosnya motor karburator, sangat tergantung cara pengendara memainkan gas. Perawatan Rutin Motor injeksi minim perawatan, cuma rajin-rajin bersihkan filter udara. Kamu juga bisa mengetahui perbedaan motor injeksi dan karburator dari servis rutin yang dilakukan. Baik injeksi maupun karburator, jika tidak dirawat atau diservis rutin pasti akan mengalami kerusakan. Namun, karburator perlu perawatan ekstra. Biasanya untuk karburator, pengecekan dam pembersihan dilakukan tiap penggantian oli atau Km. Cara servisnya juga lebih sederhana dengan bongkar karburator, kemudian membersihkan satu persatu komponennya. Harga servis karburator lebih murah cuma Rp 60 ribuan sudah sekalian tune up. Sementara kelebihan motor injeksi tidak perlu diservis terlalu sering. Perawatannya cuma membersihkan dan mengganti penyaring udara tiap ganti oli. Kemudian untuk pembersihan injektor, biasanya dilakukan ketika motor sudah menempuh jarak 10 ribu kilometer. Hanya saja proses pembersihan injektor ini agak sulit, karena ada komponen elektroniknya. Jadi akan lebih baik kalau dilakukan di bengkel resmi. Biaya servis injeksi juga lebih mahal, mulai Rp 85 ribuan sudah termasuk tune up. Karburator Lebih Mudah Dimodifikasi Penyetelan irit dan boros di karburator lebih mudah Bagi remaja dan penggemar kendaraan roda dua, memodifikasi motor menjadi hobi yang tidak bisa tergantikan. Biasanya, modifikasi dilakukan supaya performa motor mengalami peningkatan. Nah, ini menjadi keunggulan dari motor karburator, karena tidak membutuhkan banyak peranti ketika hendak melakukan modifikasi. Ambil contoh kamu mau membuat motor lebih irit, cukup putar skep gas dan udara menggunakan obeng. Jika mau mengganti komponen karburator dengan versi aftermarket pun tidak mahal. Biaya yang dikeluarkan tidak banyak, karena harga suku cadang yang dibutuhkan cenderung lebih bersahabat. Berbeda dengan motor injeksi. Jika ingin meningkatkan kecepatan dan performa mesin, kamu harus menyiapkan kocek yang lebih banyak. Pasalnya harus dilakukan secara elektronik, hanya di bengkel-bengkel tertentu saja. Belum lagi peralatan pendukung untuk melakukan kustom dan suku cadangnya memang lebih mahal dari motor karburator. Motor Injeksi atau Karburator? Motor injeksi saat ini dominan digunakan oleh berbagai pabrikan. Setelah mengetahui perbedaan motor injeksi dan karburator, mana yang menjadi pilihan kamu? Memang, motor injeksi jelas lebih irit, ramah lingkungan, dan minim perawatan. Hanya saja bukan berarti injeksi tanpa kekurangan, salah satunya kalau terjadi kerusakan maka suku cadangnya lebih mahal. Kemudian servis injeksi tidak bisa dilakukan di semua bengkel pinggir jalan. Bakal lebih aman kalau servis injeksi di bengkel resmi. Sementara karburator sendiri memang lebih boros dan tidak ramah lingkungan. Walau demikian, sistem penyemprotan bahan bakar lawas ini sangat mudah dirawat. Hampir semua bengkel bisa melakukan servis karburator. Di samping itu, biaya ganti sparepart karburator juga lebih murah. Mau modifikasi juga gampang. Intinya mau injeksi atau karburator, kamu tetap harus melakukan perawatan atas keduanya secara berkala. Motor yang dirawat tentu bakal lebih panjang umurnya serta menyenangkan untuk diajak berkendara. Untuk informasi menarik tentang dunia otomotif, pantau terus Moladin! Baca juga; Siapkan Rp 37 Jutaan, Bawa Pulang Benelli di GIIAS 3 Keunggulan Honda ADV 150, Yamaha NMAX Kudu Waspada! Resmi Rilis ADV 150 Harga Rp 33 Jutaan, Nih Spesifikasinya Yamaha R1M & R1 2020 Dipasarkan, Harga 240 Jutaan Kymco Like 150i, Bukan Sembarang Skuter Matic Baghendra Lodra Jurnalis otomotif sejak 2012. Spesialisasinya sebagai reviewer motor dan mobil
Jakarta - Dari segi pengabutan bahan bakar, motor dibagi menjadi mesin berteknologi karburator dan mesin berteknologi injeksi. Jika karburator mengandalkan gerak naik-turun piston untuk menggerakan skep karbu, maka injeksi menggunakan sistem ECU Electronic Control Unit yang mengatur jumlah semprotan bensin melalui karburator maupun injeksi tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Apa saja? Injektor dan karburator Foto Luthfi Anshori "Pertama kalau dari segi konsumsi bahan bakar, mesin injeksi itu pasti lebih irit dari karburator ya, karena bahan bakar yang disemprotkan lebih presisi," terang Marcell, dari Bike Corner kepada injeksi lebih irit karena bahan bakar yang disemprotkan melalui lubang injektor mengeluarkan partikel lebih kecil, sehingga lebih mudah terbakar. Motor Royal Enfield masih menggunakan karburator Foto Rengga SancayaBeda dengan sistem karburator yang mengandalkan proses pengabutan partikel bahan bakar secara mekanis, hanya mengandalkan kevakuman udara di ruang dari segi konsumsi bahan bakar karburator lebih boros dari injeksi, menurut Marcell, karburator punya keunggulan lain, karena gampang dimodifikasi untuk meningkatkan performa motor."Karburator lebih gampang dikustom. Kalau ingin semprotan bensin lebih banyak tinggal modifikasi ukuran pilot jet atau main jet. Performa motor bisa langsung meningkat. Kalau di injeksi kan nggak bisa karena perangkatnya banyak," terang lebih sulit dimodifikasi, teknologi injeksi dipercaya tetap lebih bertahan lama dibanding karburator. "Injeksi tetap lebih tahan lama. Kalau karbu kan karet vakum, putaran gas, dan putaran anginnya sering rusak," pungkas Marcell. ddn/ddn
Konsumsi BBM Ninja 250 FI memang bikin penasaran. Pasalnya kapasitas mesin motor ini tak bisa dibilang kecil lagi. Wajar jika calon konsumen bertanya-tanya apakah Kawasaki Ninja 250 FI motor yang irit atau boros? Kawasaki Ninja 250 FI adalah salah satu motor yang digemari di segmen sport fairing 250 cc. Foto Kawasaki Kawasaki Ninja 250 FI merupakan pilihan yang sangat populer di kelas motor sport fairing 250 cc. Sebagai informasi, nama Ninja 250 pertama kali menyapa pasar Tanah Air pada tahun 2008. Kehadirannya mengukuhkan reputasi Kawasaki sebagai pionir segmen-segmen baru. Ketika brand lain sedang sibuk menggarap segmen moped atau skuter matik, Ninja 250 hadir sebagai satu-satunya motor bermesin 250 cc dengan 2 silinder di Indonesia. Tampilannya menyuguhkan kesan “moge look” yang cukup kuat. Belum lagi ditambah suara mesin stereo dari dua silinder yang dimilikinya. Keunggulan-keunggulan tersebut berhasil menjadikan Ninja 250 sebagai primadona biker yang doyan tunggangan sporty. Isi KontenSpesifikasi Kawasaki Ninja 250 FIAda Berapa Gigi Perseneling Ninja 250 FI?Konsumsi BBM Ninja 250 FINinja 250 FI Irit atau Boros?Berapa Isi Full Tank Kawasaki Ninja 250 FI?Berapa Harga Motor Ninja Sekarang? Spesifikasi Kawasaki Ninja 250 FI Model yang Carmudian kenal saat ini adalah hasil evolusi selama bertahun-tahun. Pada awal kemunculannya di Indonesia, Ninja 250 masih menggunakan sistem pengabutan bahan karburator. Beda hal dengan model terbarunya kini yang sudah menggunakan sistem fuel injection. Hal tersebut tentunya adalah perubahan yang positif. Suplai bahan bakar yang lebih modern pastinya membuat konsumsi bahan bakar motor ini makin baik. Pada sisi performa, saat ini Ninja 250 FI menggunakan mesin 2 silinder 249 cc. Mesin dengan teknologi DOHC tersebut memiliki 8 katup dan karakter overbore. Adapun perbandingan diameter dan langkahnya ialah x mm. Karakter mesin seperti ini memang disukai mereka yang doyan kecepatan karena bisa menghasilkan tenaga lebih besar di putaran atas. Sangat cocok untuk digunakan di lintasan sirkuit atau jalanan yang tergolong lengang. Mesin itu sendiri memiliki tenaga puncak 38,4 Hp rpm dan torsi maksimum 23,5 Nm rpm. Tenaga mesin Ninja 250 FI memang bukan yang tertinggi karena masih kalah dari Honda CBR250RR dengan output 40,4 Hp. Tapi setidaknya lebih tinggi dibanding Yamaha R25 yang punya tenaga puncak 35,5 Hp. Tampilan Kawasaki Ninja 250 terbaru Foto Kawasaki Ada Berapa Gigi Perseneling Ninja 250 FI? Hal ini kerap menjadi pertanyaan mereka yang tertarik dengan Ninja 250 FI. Untuk diketahui, motor ini memiliki transmisi 6 kecepatan return shift. Pada model terbarunya pabrikan juga membekali Ninja 250 FI dengan teknologi assist and slipper clutch. Fitur ini diklaim bisa bikin perpindahan gigi lebih ringan 20% dan menghindari ban belakang mengunci ketika melakukan downshift tiba-tiba. Fitur ini mulai ditemui pada Ninja 250 FI keluaran tahun 2017. Kawasaki Ninja 250 terlahir sebagai motor sport fairing dengan cita rasa sporty yang kental. Istilahnya motor ini memang dibuat untuk “ngebut”. Walau begitu, mungkin saja ada di antara pemilik yang penasaran dengan tingkat efisiensi BBM Ninja 250 Fi milikinya. Dari hasil pengujian salah satu media otomotif nasional, diketahui konsumsi BBM Ninja 250 FI berada di kisaran 25,5 Km/liter Angka tersebut didapat dari Ninja 250 FI model terbaru yang diluncurkan pada 2017. Angka konsumsi BBM tersebut menunjukkan peningkatan menjadi lebih irit dari model sebelumnya yang disebut memiliki konsumsi BBM 21 Km/ liter. Lantas bagaimana menurut pengguna? Dari beberapa forum diskusi di jagat maya, mayoritas mengatakan rata-rata konsumsi BBM Ninja 250 FI berada di rentang 20-30 Km/liter saat motor digunakan secara wajar. Sedangkan kalau sering betot gas maka angkanya bisa turun sampai 15 Km/liter. Foto Kawasaki Ninja 250 FI Irit atau Boros? Angka 25 Km/liter sebenarnya masih tergolong wajar untuk motor 250 cc 2 silinder. Mengingat kempetitornya, seperti Yamaha R25 juga memiliki tingkat efisiensi yang tak jauh berbeda. Tapi kalau dibandingkan dengan Honda CBR250RR, produk yang satu ini memang lebih jago kalau mau bicara irit. Sebenarnya, Kawasaki sebagai produsen juga menyediakan solusi bagi pengguna Ninja 250 FI untuk berkendara hemat bahan bakar. Caranya melalui fitur bernama Economical Riding Indicator pada model terbaru. Faktanya, fitur semacam ini sudah bisa ditemui sejak model lama dengan nama Econo Riding. Tapi keberadaannya memang kurang mendapat sorotan. Wajar saja, setiap orang pasti akan lebih tergoda melihat seberapa kencang sebuah Ninja dibandingkan tingkat konsumsi bahan bakarnya. Sekilas mengenai cara kerjanya, Economical Riding Indicator hadir dalam bentuk simbol membentuk tulisan “ECO” di panel instrumen. Simbol tersebut akan muncul ketika pengendara melaju dengan kombinasi putaran mesin, pemilihan gigi, dan kecepatan yang dinilai dapat memberikan konsumsi bahan bakar terbaik. Sistem yang terdapat pada motor akan melakukan pemantauan semua aspek tersebut secara terus menerus. Berapa Isi Full Tank Kawasaki Ninja 250 FI? Berdasarkan spesifikasi pabrikan, tangki bensin Kawasaki Ninja 250 FI memiliki kapasitas 14 liter. Dengan tingkat konsumsi BBM yang disebutkan di atas teorinya motor bisa diajak melaju sekitar 357 Km setelah melakukan satu kali pengisian penuh. Sebagai gambaran saja, jarak Jakarta-Bandung pulang pergi via jalur puncak sekitar 330 Km. Penting diingat untuk menggunakan jenis bahan bakar yang tepat. Ninja 250 FI memiliki rasio kompresi 11,61 yang artinya membutuhkan bensin dengan nilai oktan 98. Jika benar-benar mau mengikuti rumus tersebut maka jenis bensin yang sesuai adalah Pertamax Turbo. Sejauh ini hanya produk Pertamina tersebut yang menawarkan bahan bakar dengan nilai oktan 98. Diasumsikan harga Pertamax Turbo adalah per liter DKI Jakarta seperti tertuang dalam Peraturan Presiden tahun 2021. Maka untuk mengisi penuh tangki Ninja 250 FI pengguna mesti merogoh kocek hingga Dengan catatan, sebelumnya tangki benar-benar kosong yang mana merupakan kondisi cukup jarang terjadi. Hal itu memang sebaiknya dihindari agar sistem injeksi tidak cepat rusak. Kawasaki Ninja 250 model 2022 sudah mulai ditawarkan. Foto Kawasaki Berapa Harga Motor Ninja Sekarang? Per Agustus 2021, PT Kawasaki Motor Indonesia KMI sudah menawarkan Ninja 250 FI model 2022. Berdasarkan informasi di situs web resminya, ada tiga pilihan varian yang tersedia untuk konsumen, meliputi Ninja 250, Ninja 250 ABS SE, dan Ninja 250 ABS SE MDP. Adapun daftar harga yang direkomendasikan oleh pabrikan adalah sebagai berikut. Kawasaki Ninja 250 2022 DKI Jakarta Kawasaki Ninja 250 ABS SE DKI Jakarta Kawasaki Ninja 250 ABS SE MDP DKI Jakarta Pada situs web resmi tersebut konsumen juga masih bisa menjumpai model tahun 2021 bahkan 2019 ditawarkan. Harganya memang ada selisih beberapa ratus ribu rupiah. Jadi rasanya tetap lebih menarik untuk memilih model keluaran tahun terbaru. Berbekal informasi konsumsi BBM Ninja 250 FI di atas, konsumen diharapkan mendapat gambaran lebih jelas mengenai motor ini terutama dari sisi efisiensi bahan bakar. Baca Juga Kawasaki Ninja ZX-25R Model 2022 Meluncur, Siapa Minat? Harga Motor Ninja 2 Tak Bekas Setara Mobil, Tapi… Penulis Mada Prastya Editor Dimas Post Views 19,819
- Mayoritas motor baru yang beredar di Indonesia, kini sudah pakai sistem suplai bahan bakar injeksi. Selain irit bahan bakar, sistem bahan bakar injeksi juga ramah lingkungan dan bertenaga. Tapi bisa gak sih, motor yang dari lahir pakai karburator mau diubah jadi injeksi yang canggih? Jawabannya bisa. Baca Juga Bikin Yamaha Jupiter MX 135 Karbu Jadi Injeksi, Bisa Diajak Balapan! Adalah Ecotrons, produsen auto electronics dan controllers dari Amerika Serikat yang doyan bikin fuel injection kit. Ecotrons juga telah membuat fuel injection kit untuk Ninja 250 karburator, yang cukup banyak populasinya di Indonesia. Ecotrons Kawasaki Ninja 250 fuel injection kit Dalam paket pembelian, disediakan throttle bodi ganda berdiameter 28 mm, dua O2 sensor, MAP sensor, fuel pump, wiring harness, ECU adjustable, fuel pressure regulator, dan aksesori lainnya. Lalu berapa harganya? Baca Juga Otoseken Kawasaki Ninja 250 Karburator Bekas Tetap Primadona Ecotrons melegonya dengan harga 999 dolar Amerika Serikat, atau sekitar Rp 14 jutaan. Gimana tertarik? Pembeliannya bisa dilakukan disini sob.
konsumsi bbm ninja 250 karbu vs injeksi